Tuesday 17 November 2015

Jenis ikan tawar penghuni Aquascape

Berbagai jenis ikan air tawar yang paling banyak direkomendasikan para aquascaper dan tentunya adalah ikan2 yang pemeliharaannya tergolong mudah adalah :

Congo Tetra,

Sesuai namanya jenis ikan berasalh dari sungai Kongo, Afrika. Ikan ini diperlukan karena ikan ini bisa menarik ikan lain supaya nggak terlalu banyak yang ngumpet. semacam ikan penyemangatlah…

Puntius Denisoni

Ikan ini dari India dan masih termasuk keluarga ikan tawes, bodinya bulat memanjang layaknya torpedo sehingga sering disebut red line torpedo barb. Ada garis hitam memanjang dari ujung mulut sampai pagkal leher. Ukuran maksimal 15 cm

Neon Tetra

Ukuran berkisar 2-3 cm, ikan jenis ini termasuk sangat indah, karena warna sisiknya yang berwarna perak danmerah metalik bisa terlihat menyala. Kegemarannya makan cacing beku, serangga kecil, pakan kering dan udang kecil.

Rainbow fish

Ikan ini berwarna sangat indah, dihiasi garis garis warna pelangi. Ukuran ikan ini makimal 10cm. Sangat menyukai cacing, udang dan pakan kering. Banyak terdapat di perairan Australia, Papua dan Perairan Indonesia

Rasbora heteromorpha

Ikan ini lebih dikenal dengan nama harlequin atau red rasbora. Ikan mempunyai semburat hologram warna merah di sisiknya. Ukuranmaksimal 5cm, ikan ini berperangai kalem dan suka berkelompok. Sangat cocok untuk aquascape.

Red nose tetra

Ikan ini sangat cocok jika dipelihara secara massal dalam akuarium, karena mereka suka bergerombol.  Biasa juga disebut ikan rummy nosed. Si hidung merah senang sekali memangsa cacing, udang dan pakan kering. Menyukai kualitas air yang jernih.

Red tailed shark


Ikan ini dijuluki Labeo bicolor karena punya dua warna merah dan hitam. Namun para pehobi lebih senang menyebutnya red-tailed shark, karena bodinya mirip ikan hiu dan berekor merah. Ukurna maksimal 15cm, termasuk ikan teritori / penguasa. Makanya jumlah ideal dalam aquarium adalah 1 ekor.

Sumatra barb

Sering juga disebut tiger barb, karena memiliki warna loreng menyerupai macan. Ikan ini mudah dipelihara, karena senang menyantap cacing, udang dan pakan kering. termasuk jenis ikan galak dan agresif

Angel Fish

Ikan dengan bentuk lebar ini sangat cantik dipelihara bersama tanaman air. Giant angel fish atau biasa disebut altum, adalah salah satu jenis angel fish cantik yang eksklusif. Sayangnya Ikan ini tidak bisa disatukan dengan udang hias yang kecil kecil seperti udang amano karena akan disantap habis ini udang..

dan Gongnya adalah IKAN DISKUS,

ikan berbentuk cakram ini menjadi primadona penghobi ikan hias. Karena keindahan corak warna  dan tingkah ikan ini yang tenang benar2 bisa membuat terpikat yang melihatnya. Karakter ikan ini menyejukkan dan pendamai. Termasuk ikan yang sulit pemeliharaannya karena warnanya akan cerah bial hidup disuhu diatas 30C sedangkan aquascape harus disuhu dibawah 30C. Untuk mengakalinya biasanya memelihara ikan diskus  dari kecil/anakan di aquascape supaya bisa menyesuaikan suhu sekitarnya.

Cara Membuat Aquascape di Aquarium dengan Cara yang Mudah

Aquascape merupakan hiasan tanaman yang ada di dalam aquarium yang sangat disenangi oleh kalangan masyarakat. Oleh karena itu banyak yang mencari cara membuat aquascape untuk dijadikan hiasan di rumah. Membuat aquascape diperlukan ketelitian serta kreativitas dalam membuat dekorasi sehingga tercipta sebuah aquascape yang indah. Aquascape merupakan sebuah solusi bagi yang tidak mempunyai banyak lahan dan tetap ingin bercocok tanam. Dengan cara ini Anda bisa membuat sebuah ekosistem yang ada di dalam air sesuai dengan keinginan.

Aquascape sendiri merupakan cara bercocok tanam yang berasal dari Jepang sejak tahun 90-an. Saat ini cara bercocok tanam aquascape banyak digemari di banyak negara termasuk di Indonesia. Sebuah konsep sederhana yaitu menciptakan sebuah ekosistem baru di dalam sebuah aquarium, sehingga bisa dijadikan sebuah hiasan untuk mempercantik ruangan rumah Anda. Berikut adalah langkah-langkah membuat aquascape.
Langkah-langkah membuat Aquaspace

Untuk membuat aquascape ada beberapa bahan yang harus Anda siapkan seperti aquarium, pasir serta beberapa tanaman yang akan ditanam di dalam aquarium. Lakukan step-step berikut secara berurutan sehingga akan memperbesar persentase keberhasilan dalam membuat aquascape.
1. Menyiapan Dasar Aquarium
Pasir Untuk Lapisan dasar Aquascape

Pasir Untuk Lapisan dasar Aquascape

Pada step awal ini siapkan pasir yang akan digunakan aquascape ke dalam aquarium. Untuk latihan awal Anda bisa menggunakan pasir silica yang memiliki ukuran 4-5 mm. Kemudian pada bagian tengahnya masukan carbon active, bahan ini berfungsi untuk menyerap zat berbahaya yang terkandung pada air yang muncul pada saat awal pembuatan aquascape di aquarium.

Carbon active memiliki sifat yang akan merelease kembali kandungan air ketika aquascape berusia sekitar 1-3 bulan, tapi tidak perlu kuatir karena pada usia tersebut tanaman yang ada di aquascape sudah mulai stabil sehingga tidak membahayakan. Buat sekitar aquarium tertutp pasir secara merata sehingga penyebaranya merata.
2. Menyiapkan Pupuk Dasar untuk Aquascape
Cara Membuat Aquascape

Cara Membuat Aquascape

Selanjutnya setelah memasang pasir tahap selanjutnya adalah memberikan pupuk dasar yang berfungsi untuk memberikan nutrisi pada tanaman yang ditanam untuk aquascape aquarium. Pemberian pupuk ini hanya untuk jenis tanaman air yang memiliki akar, sedangkan bila tanaman air yang menyearp nutrisi memakai daun seperti Anubias, dan Microsorum Anda bisa melewati langkah ini. Gunakanlah pupuk yang telah terbukti kualitas dengan jumlah yang telah direkomendasikan.
3. Membuat Top Layer dan Harascape
Membuat Desain Aquascape

Membuat Desain Aquascape

Setelah melakukan pemupukan dasar pada aquascape selanjutnya menimbun kembali dengan pasir. Untuk penimbunan kali ini bisa menggunakan pasir silica seperti yang digunakan untuk membuat pasir dasar. Setelah selesai menaburkan pasir untuk menutupi pupuk, buatlah dekorasi posisi hardscape dengan menggunakan kayu serta batu.

Dalam meletakan hardscape ini sebaiknya Anda mendesain secara baik, agar ketika tanaman sudah tumbuh sesuai dengan apa yang Anda harapkan. Agar aquascape Anda memiliki efek depth usahakan pasir di bagian belakang aquarium lebih tinggi daripada pasir pada bagian depan.
4. Mengisi Air Pada Aquarium
Mengisi Air di Aquarium Aquascape

Mengisi Air di Aquarium Aquascape

Setelah selesai membuat dekorasi aquascape selanjutnya adalah mengisi air. Ya, tentu setiap aquarium harus ada airnya dong? Pada tahap mengisi air ini merupakan tahap yang mudah akan tetapi bila dilakukan dengan cara yang salah akan berakibat fatal. Kadang pada pemula menuangkan air dengan cara langsung menuang air secara langsung sehingga akan merusak pasir yang dijadikan dasar aquascape aquarium.

Hal merupakan kesalahan yang sangat fatal karena akan membuat pasir berantakan selain itu juga pupuk akan langsung terlarut dalam air. Cara yang benar adalah dengan menggunakan koran atau kertas lain agar air tidak langsung mengenai pasir. Bentangkan koran seluruh penjuru aquarium baru menuangkan air di atasnya secara teratur.
5. Menanam Tanaman Hias pada Aquascape
Menanam Tanaman Aquascape di Aquarium

Menanam Tanaman Aquascape di Aquarium

Langkah terakhir dalam membuat aquascape adalah menanam tanaman pilihan pada tempat yang telah ditentukan. Tahap ini sebenarnya bisa dilakukan sebelum aquarium diisi air atau setelah diisi air. Isi aquarium sampai seperempat aquarium setelah itu baru tanam. Pada tahap ini Anda juga harus melakukan penataan peralatan seperti outlet filter, peletakan pencahayaan, letak diffuser Co2 serta peralatan lainnya.

Bila tanaman sudah ditanam semuanya baru isi air sampai penuh. Lalu buang airnya sampai 70% lalu tambahkan kembali airnya. Hal ini dilakukan untuk membuang kandungan amonia serta nutrisi pupuk yang larut pada air. Pada saat awal ini jangan langsung menambahkan biota aquarium seperti udang dan ikan, karena air masih mengandung banyak zat amonia yang bisa membunuh hewan-hewan tersebut. Tunggulah sampai aquarium berumur 2 minggu atau sampai kandungan amonia dalam air bersih. Agar tampilan aquarium Anda makin sempurna, Anda bisa memelihara beberapa ikan hias dari air tawar yang sedang populer saat ini.
Melakukan Perawatan Aquascape Pra Dekorasi
Contoh Aquascape yang Telah Berusia 2 Bulan

Contoh Aquascape yang Telah Berusia 2 Bulan

Setelah proses dekorasi dilakukan apa yang harus dilakukan? Kadang banyak sekali pertanyaan seperti ini yang ditanyakan oleh pemula. Setelah selesai membuat dekorasi jangan membiarkan aquascape begitu saja, lakukanlah perawatan seperti menguras aquarium sehari sekali sebanyak 30% pada minggu pertama, hal ini dilakukan untuk mempercepat cycle bakteri dan juga membuang racun yang dihasilkan oleh aquarium baru.

Pada minggu kedua lakukan pengurasan setiap 3 hari sekali. Setelah itu seminggu sekali semuanya sebanyak 30% dan juga 50%. Selain itu tambahkan pupuk cair setelah aquascape berumur 3 bulan. Perhatikan keseimbangan nutrisi dan cahaya serta Co2. Bila ketiga hal ini berjalan dengan seimbang, Anda tinggal menantikan aquascape tumbuh dengan indahnya.